Kamu..
Orang yang
semakin hari semakin ngeselin tapi ngangenin.
Kamu selalu
menghinaku jelek, dan bilang kalau aku tidak jelas.
Di balik itu
semua, ada sosok kakak yang ku temukan dalam dirimu.
Namun di
lain hari,
Aku pernah
merasakan kehadiranmu dengan sikap tidak wajarmu yang selama ini tidak ku
kenal. Sikap yang membuatku nyaman, dan mungkin ini hanya menjadi teman.
Pernah suatu
hari bertemu,
Saat itu
kamu memujiku untuk pertama kalinya. Sempat aku berpaling muka darimu dan
akhirnya aku bilang "terimakasih" dengan menatapmu.
Tapi tak
lama ku sadari, ternyata itu hanya bercandamu saja, yang sekedar modus.
Ah, dasar
aku saja yang terbawa perasaan!
Saat itu,
Di hari yang
sama kamu berusaha mengajakku bercanda lagi.
Entah saat
itu mungkin aku sedang tidak ingin bercanda atau bagaimana.
Tapi aku
sadar sikapku salah hingga membuatmu mengabaikanku sampai saat ini.
Aku berpikir
kamu telah menyerah karena sikapku.
Mungkin
memang tak ada yang harus diperjelas lagi, karena sikapku ini hanyalah adik
yang sekedar ingin dekat dengan kakak.
Aku harap
ketika kau pergi, jangan bercanda lagi dengan hati.
Cukup hati
ini saja yang kamu buat bercanda. (Natasha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar