Rabu, 14 Februari 2018

Renungan Firman Tuhan tentang Esensi Kehidupan


Esensi hidup setiap orang itu berbeda, yang akan kita bahas adalah tentang penyertaan Tuhan. Mengapa harus tentang penyertaan Tuhan? Karena sekalipun kita memiliki harta yang berlimpah atau jabatan yang tinggi atau memiliki orang-orang yang selalu mengasihi kita, tapi tanpa penyertaan Tuhan semuanya itu terasa sia-sia.

Ada 4 (empat) hal yang harus kita pegang untuk selalu meminta penyertaan Tuhan:
1.   Dalam penyertaan Tuhan, selalu ada tuntunan dari Tuhan. Belajar dari Bangsa Israel, dimana Tuhan menuntun Bangsa Israel keluar dari Mesir menuju Kanaan dan tanpa penyertaan Tuhan, Bangsa Israel tidak mungkin bisa keluar dari Mesir. Kemudian mengapa Tuhan memilih untuk memutar jalan, sehingga memerlukan waktu bertahun-tahun, yang seharusnya hanya memerlukan waktu 2 minggu atau 14 hari untuk sampai ke Tanah Kanaan? Tp apa yang manusia lihat seharusnya itu adalah jalan yang cepat. Namun disini yang harus kita tahu bahwa jalan yang cepat, belum tentu tepat. Keluaran 13:17-18. (17) Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir." (18) Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir. Tuhan menuntun mereka karena Tuhan mempunyai rencana yang indah, walaupun harus berputar-putar. Jika mereka memilih jalan yang cepat, maka jalan yang cepat hanyalah menuju kebinasaan. Tanpa adanya penyertaan Tuhan, maka Bangsa Israel akan mati dan perjuangan mereka untuk keluar dari Mesir hanya sia-sia. Dari sini belajarlah untuk mengerti apa kehendak Tuhan, Tuhan mau menuntun kita kemana, itu yang harus kita mengerti.

2.   Dalam penyertaan Tuhan, selalu ada pembelaan. Bangsa Israel dibela dari Raja Firaun. Ketika Firaun dan pasukannya mengejar Bangsa Israel, Tuhan berfirman: Akulah yang berperang gantikanmu, dan kamu akan diam saja. Itu yang benar-benar harus kita pahami. Selama Tuhan menyertai hidup kita, kita gak perlu untuk yang namanya susah payah mengejar sesuatu, seperti ingin dilihat orang atau ingin dihargai dan jangan sampai orang melihat kesalahan kita. Bukan itu yang harus kita pahami! Kita gak perlu susah, karena Tuhan yang akan berperang ganti kita sendiri. Percayalah!

3.   Dalam penyertaan Tuhan, selalu ada pemulihan. Setelah Bangsa Israel berjalan jauh di padang gurun, mereka lelah, haus dan mereka mendapatkan sebuah sumber mata air. Tetapi air yang mereka dapat pahit, kemudian mereka bersungut-sungut dan marah. Namun dengan penyertaan Tuhan, air yang pahit itu bisa menjadi manis. Sama halnya dengan kehidupan kita, ketika kita dapat kekecewaan, sakit hati, penolakan atau mungkin kita mendapatkan hal yang tidak kita inginkan, ketika ada penyertaan Tuhan dalam hidup kita, semua yang buruk akan Tuhan ubahkan menjadi baik dalam hidup kita.

4.  Dalam penyertaan Tuhan, selalu ada persediaan. Ketika Tuhan ada dalam hidup kita, tanpa kita minta kepada-Nya, Tuhan sudah menyediakan untuk kita. Seperti Bangsa Israel, tanpa mereka bekerja, mereka mendapatkan makan daging, roti surga. Semua keperluan kita dan apa yang kita inginkan, yang mungkin mustahil bagi kita, tapi bagi Tuhan semuanya itu mungkin dan percayalah bahwa semuanya sudah disediakan Tuhan bagi kita.

Ayat bacaan; dan semoga menjadi berkat:
Ulangan 31:8. (8) Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."
Intinya di ayat ini adalah kita gak perlu minta apapun dulu ke Tuhan, yang penting Tuhan ada dulu dalam hidup kita.

Kesimpulannya, esensi hidup yang paling penting adalah Tuhan sedang dan sudah menyertai hidup kita. (Putri. R)

Selamat Hari Kasih Sayang.💕
Kiranya Tuhan Yesus Kristus selalu memberkati kita semua. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar