Esensi hidup setiap orang itu berbeda, yang akan kita bahas adalah tentang penyertaan Tuhan. Mengapa harus tentang penyertaan Tuhan? Karena sekalipun kita memiliki harta yang berlimpah atau jabatan yang tinggi atau memiliki orang-orang yang selalu mengasihi kita, tapi tanpa penyertaan Tuhan semuanya itu terasa sia-sia.
Ada 4 (empat) hal yang harus kita pegang untuk selalu
meminta penyertaan Tuhan:
1. Dalam penyertaan Tuhan, selalu ada tuntunan dari
Tuhan. Belajar dari Bangsa Israel, dimana Tuhan menuntun Bangsa Israel keluar
dari Mesir menuju Kanaan dan tanpa penyertaan Tuhan, Bangsa Israel tidak
mungkin bisa keluar dari Mesir. Kemudian mengapa Tuhan memilih untuk memutar
jalan, sehingga memerlukan waktu bertahun-tahun, yang seharusnya hanya
memerlukan waktu 2 minggu atau 14 hari untuk sampai ke Tanah Kanaan? Tp apa yang
manusia lihat seharusnya itu adalah jalan yang cepat. Namun disini yang harus kita tahu bahwa jalan yang
cepat, belum tentu tepat. Keluaran 13:17-18. (17) Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir." (18) Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir. Tuhan menuntun mereka karena Tuhan
mempunyai rencana yang indah, walaupun harus berputar-putar. Jika mereka
memilih jalan yang cepat, maka jalan yang cepat hanyalah menuju kebinasaan. Tanpa
adanya penyertaan Tuhan, maka Bangsa Israel akan mati dan perjuangan mereka
untuk keluar dari Mesir hanya sia-sia. Dari sini belajarlah untuk mengerti apa
kehendak Tuhan, Tuhan mau menuntun kita kemana, itu yang harus kita mengerti.
2. Dalam penyertaan Tuhan, selalu ada pembelaan. Bangsa
Israel dibela dari Raja Firaun. Ketika Firaun dan pasukannya mengejar Bangsa
Israel, Tuhan berfirman: Akulah yang berperang gantikanmu, dan kamu akan diam
saja. Itu yang benar-benar harus kita pahami. Selama Tuhan menyertai hidup
kita, kita gak perlu untuk yang namanya susah payah mengejar sesuatu, seperti
ingin dilihat orang atau ingin dihargai dan jangan sampai orang melihat
kesalahan kita. Bukan itu yang harus kita pahami! Kita gak perlu susah, karena
Tuhan yang akan berperang ganti kita sendiri. Percayalah!
3. Dalam penyertaan Tuhan, selalu ada pemulihan. Setelah
Bangsa Israel berjalan jauh di padang gurun, mereka lelah, haus dan mereka
mendapatkan sebuah sumber mata air. Tetapi air yang mereka dapat pahit,
kemudian mereka bersungut-sungut dan marah. Namun dengan penyertaan Tuhan, air
yang pahit itu bisa menjadi manis. Sama halnya dengan kehidupan kita, ketika
kita dapat kekecewaan, sakit hati, penolakan atau mungkin kita mendapatkan hal
yang tidak kita inginkan, ketika ada penyertaan Tuhan dalam hidup kita, semua
yang buruk akan Tuhan ubahkan menjadi baik dalam hidup kita.
4. Dalam penyertaan Tuhan, selalu ada persediaan. Ketika
Tuhan ada dalam hidup kita, tanpa kita minta kepada-Nya, Tuhan sudah
menyediakan untuk kita. Seperti Bangsa Israel, tanpa mereka bekerja, mereka
mendapatkan makan daging, roti surga. Semua keperluan kita dan apa yang kita
inginkan, yang mungkin mustahil bagi kita, tapi bagi Tuhan semuanya itu mungkin
dan percayalah bahwa semuanya sudah disediakan Tuhan bagi kita.
Ayat bacaan; dan semoga menjadi berkat:
Ulangan 31:8. (8) Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."
Intinya di ayat ini adalah kita gak perlu minta apapun dulu ke Tuhan, yang penting Tuhan ada dulu dalam
hidup kita.
Kesimpulannya, esensi hidup yang paling penting adalah Tuhan sedang dan sudah menyertai
hidup kita. (Putri. R)
Selamat Hari Kasih Sayang.💕
Kiranya Tuhan Yesus Kristus selalu memberkati kita semua. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar